Senin, 06 Agustus 2007

Dira, Kejora Keluarga


Aku punya seorang adik yang, menurut kami, saaangat cantik. Namanya Sadira Putri Zahirah, tapi kami biasa memanggilnya Dira. Kalau Yanda manggilnya lain lagi, Yanda memanggil dede'ku "Cantik".

Aku pernah diceritain Yanda tentang arti nama Dede'. Kata Sadira itu katanya berarti Bintang, yang asalnya dari bahasa Arab. Kalau Putri sih semua orang juga tahu artinya. Sementara Zahirah, yang juga dari bahasa Arab itu, berarti Bersinar Terang. Jadi menurutku, arti nama dede'ku adalah Bintang Perempuan yang selalu Bersinar Terang. Begitu!


Dede' adalah teman yang menyenangkan bagi ku. Dia itu, dengan gaya riangnya yang khas selalu menemaniku bermain, terutama sehabis aku pulang sekolah. Bahkan setiap aku berangkat, diantar Yanda, ke sekolah dia selalu ikut. Belakangan setiap kali ikut ke sekolahku dia juga selalu minta memakai sepatu dan membawa tas sekolah. Hi..hi.. padahal tas sekolahnya itu adalah bekas tas sekolahku yang sudah tidak aku pakai, sebab aku sudah bosan. Kan sudah dapat yang baru! Kata yanda, dede' itu pernah minta sekolah pada suatu ketika, hi... dia kan masih kecil...


Ada kisah menyedihkan yang pernah terjadi dengan Dede'. Suatu ketika, saat di rumah Mbah Ummi (Ibunya Bunda-ku) di Surabaya, dede' ku jatuh hingga bibir bawah bagian dalam sobek dan berdarah.
Kejadiannya begini, sore itu ketika kami, aku, dede', bunda, dan yanda, hendak pulang kembali ke rumah kami di Wage.

Aku dan dede' sudah siap berangkat, bahkan jaket dan sweater sudah kami kenakan. Sementara Bunda dan Yanda juga bersiap dengan segala bawaan dan kendaraan, sepeda motor kami.
Aku dan dede' sempat berjalan-jalan, melihat-lihat anak-anak lain yang bermain. Ketika Yanda dan Bunda sudah siap hendak berangkat, mereka memanggil kami dari depan rumah Mbah. Maka aku pun bergegas menuju bunda dan mengajak dede' untuk lari mendekati mereka, dan ternyata dede' juga mengikutiku berlari.

Tahu sendiri dede'ku larinya belum seimbang seperti aku, maka dede' pun jatuh tak terhindarkan. Hingga bibirnya terbentur aspal jalan. Darah mengucur dari bibirnya mengenai baju dan sweaternya. Dede' nangis sejadinya, aku turut sedih melihatnya dan aku pun turut menangis. Aku mendapat marah dari bunda, aku bersalah menjadi gara-gara dede' ku jatuh dan berdarah.
Aku minta maaf sama Yanda dan Bunda, juga dede', dan kami pun terus pulang.

Sekarang dede' sudah sembuh dan cantik lagi. Dede' sering menjadi pusat perhatian kami di keluarga, terutama bila kami sedang berkumpul di ruang keluarga.
Menyaksikan gerak-gerik dede' yang baru berusia 2 th 4 bl, benar-benar memberi cahaya kebahagian bagi keluarga kami. Dede' Dira, kamu adalah Kejora keluarga. Mas sayang sama Kamu!

***Foto itu adalah Dede' bersama Bunda, dalam acara Pentas Seni di sekolahku, pertengahan Juli 2007.

Tidak ada komentar: